O-ring
dapat berfungsi sebagai dynamic seal maupun static seal yang terpasang
didalam groove dan berfungsi untuk mencegah kebocoran antara dua part
yang direkatkan dan diikat secara mekanikal, jika kedua part tersebut
menempel tidak rata maka akan berakibat adanya kebocoran fluida ataupun
gas.
Penanganan maupun pemasangan o-ring yang kurang baik, dapat mengakibatkan terjadinya kebocoran pada komponen.
O-ring
juga memiliki spesifikasi (material) khusus, jadi tidak bisa
sembarangan menggunakan o-ring untuk bagian komponen tertentu hanya
berdasarkan fisiknya (tebal dan diameternya) saja yang sama. Spesifikasi
khusus tersebut dapat kita ketahui dengan adanya kode warna pada o-ring
tersebut maupun warna pada bagian melingkar dari o-ring berupa
titik-titik warna merah, biru, hijau kuning, putih atau lainnya.
O-RING KES
Part
number o-ring menurut KES (Komastu Engineering Standar) menggunakan 10
digit dengan part number 5 digit pertama adalah 07000, tetapi ada juga
beberapa o-ring khusus yang 5 digit pertamanya tidak menggunakan part
number 07000.
Berikut penjelasan mengenai part number o-ring:
KLASIFIKASI CODE & MATERIAL CODE UNTUK O-RING KES
MATERIAL CODE UNTUK O-RING 07000 (digit ke-enam)
DIMENSION CODE O-RING (digit ke tujuh)
DIMENSION CODE O-RING (tiga digit terakhir)
Tiga digit terakhir menerangkan dimensi untuk inside diameter,
contoh: angka 021 artinya inside diameter o-ring adalah 21 mm,
sedangkan angka 210 artinya inside diameter o-ring adalah 210 mm.
Contoh soal: Berapakah part number untuk o-ring dengan 1 titik biru, cross section 3,5 mm dan inside diameter 35 mm ?
Jawab:
O-ring dengan 1 titik biru berarti 07000-0, dengan cross section 3,5 mm
berarti 07000-03, kemudian dengan inside diameter 35 mm berarti
07000-03035.
Demikian
penjelasan mengenai o-ring berikut kode-kode yang ada pada o-ring KES
(Komatsu Engineering Standard) dengan part number 07000-xxxxx.
Belum ada komentar untuk "Apa yang di maksud dengan O-Ring seal?"
Posting Komentar
Konversi KodeEmoticonFolllow