PENGALIHAN WEBSITE/BLOG INI

Semua Kegiatan Dan UPDATE produk TERBARU di WEBSITE atau BLOG ini telah kami alihkan ke website online kami yang baru.

klik di bawah

Cara Membedakan Spare parts Asli dan Palsu


Suku cadang motor “aspal” (Aseli tapi palsu) jelas merugikan konsumen. Bagaimana tidak? Barang-barang aspal sengaja dibuat sedemikan rupa hampir sama persis dengan yang aseli oleh pihak tak bertanggung jawab. Padahal secara harga, bisa jadi tidak berbeda jauh dengan yang aseli. Walah…Mau ngirit malah ngorot (boros)!

namun ada beberapa spare-part yang memang dibuat sebagai substitusi atas part orisinil
namun biasanya tidak dikemas secara identik dengan logo "genuine" melainkan dikemas dengan merknya sendiri. hal ini sering disebut sebagai part aftermarket untuk jenis yang berkualitas baik, atau juga kadang dibilang KW kalau kualitasnya dibawah orisinil.

Parts-parts yang sering atau marak di buat palsu antara lain adalah fast moving parts seperti Filter oli, filter udara, Busi, kampas kopling dan kampas rem, Bearing, kabel2, gear/rantai dan lain-lain sebagainya. Barang abal-abal sendiri terdiri dari 3 kelas :

Kelas 1 :
Barang import taiwan atau jepang dengan pemesanan semirip mungkin dengan aslinya sehingga tinggal diberi stiker / plastik kemasan asli yg bisa dengan mudah dicetak ulang.

Kelas 2 :
Barang import taiwan atau jepang namun tidak mirip dengan aslinya yang penting bungkusnya mirip original.

Kelas 3 :
Barang Refurbish atau rebuilt..
Barang dasar sebenarnya adalah barang asli yang sudah rusak kemudian di perbaiki lagi , di cat ulang bahkan di plating sehingga menyerupai barunya.

Karena itu patut dicermati sebelum membeli spare part motor orisinil,
terutama di bengkel umum. Cek secara teliti kondisi barang tersebut.

Berikut tips/cara untuk menghindari suku cadang “aspal”.

1. Kemasan

Jangan tertipu kemasan unik dengan warna yang tidak biasanya. atau bahkan kemasan dengan logo manufaktur yang bersangkutan sekalipun, Kemasan atau bungkus dari komponen spare part asli, biasanya memiliki warna serta tulisan yang lebih jelas dibandingkan suku cadang palsu. Dan pada salah satu bagian kemasannya, terdapat cacat. Pembeli adalah raja. Jangan takut sob, untuk menanyakan secara teliti kepada pemilik toko dan salah satu trik adalah memperhatikan tulisan yang tercantup pada kemasan karena nama parts di label itu biasanya ditulis dengan bahasa Inggris atau bahasa parts mekanik yg bisa kita baca di buku manualnya, bukan dengan singkatan atau bahasa indonesia seperti "lampu depan" "kampas rem merk A" dll.

2. Harga

Karakter pembeli di Indonesia memang one for all (satu untuk semua), yang artinya selalu mau harga murah tapi berkualitas, harus awet, dapat diskon sekaligus pulang bawa hadiah.
Tipe-tipe pembeli yang begini yang gampang di tipu pedagang spare part “aspal”.  Tidak dapat dipungkiri, harga menjadi satu dari sekian banyak alasan mengapa konsumen memilih sebuah suku cadang tertentu.
Namun perlu diingat, bila pedagang menawarkan harga yang miring untuk suku cadang merek kendaraan tertentu, anda perlu waspada. Boleh jadi suku cadang yang ditawarkan itu palsu. Cari yang aseli saja, meski harganya agak mahal, yang penting kualitasnya terjamin sob.

3. Garansi

Tidak perlu muluk-muluk garansi seumur hidup. Terpenting, perhatikan garansi yang diberikan oleh pihak penjual. Biasanya suku cadang aseli, ada garansi langsung dari produsen kendaraan yang bersangkutan. Misalnya Honda, Yamaha,Suzuki dan sebagainya. Namun kalau penjual hanya memberikan garansi toko atau garansi distributor, yang ini perlu diwaspadai. Karena bisa dipastikan suku cadang itu palsu.
Oleh karena itu, sebisa mungkin carilah toko-toko yang memasang label "Genuine Part". Karena dengan begitu biasanya si penjual sudah diberikan lisensi oleh produsen kendaraan yang dimaksud untuk menjual komponen suku cadangnya.

4. Bahan komponen yang digunakan

Setelah kemasan dibuka, biasanya akan terlihat komponen suku cadang yang dimaksud. Pun begitu pada saat membukanya, agak sedikit kuat. Pasalnya suku cadang yang aseli di kemas dengan standar pabrikan, seperti di pres kuat-kuat.
Anda dapat memperhatikan secara detil seperti apa bahan yang digunakan pada komponen itu, atau perhatikan tabel kemasannya. Biasanya suku cadang palsu menggunakan komponen yang lebih memiliki mutu rendah dibanding yang asli. Misalnya kalau yang asli menggunakan material baja. Maka yang aspal berbahan
dasar besi.

5. Servis ke Bengkel Resmi Saja

Dari pada anda kurang yakin dan was-was terus tentang suku cadang aseli atau bukan. Bentuk yang paling aman ya, servis berkala di bengkel umum. Karena keganjilan sekecil apapun setelah servis di bengkel resmi itu, bisa langsung di komplain sehingga keluhan anda cepat teratasi. Bagaimana?

Info dari berbagai sumber

Belum ada komentar untuk "Cara Membedakan Spare parts Asli dan Palsu"

Posting Komentar

Harga GROSIR dan ECERAN...!


Back to Top